MEMPERINGATI Hari Kartini, Tahun Kunjungan Wisata 2008, dan 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia, Yayasan Warna Warni Indonesia dan radio Delta FM berencana mengadakan kegiatan wisata sejarah dan budaya bertema “The Cities of Kartini’s Passion”.
Direncanakan tanggal 25-27 April 2008, seluruh anggota yayasan akan tapak tilas ke tempat-tempat bersejarah yang pernah diceritakan Kartini dalam surat-suratnya kepada Abendanon (1902- 1905). Beberapa tempat bersejarah tersebut antara lain misalnya Kampung Ukir, yang terletak di belakang gunung dekat rumah Kartini di Kabupaten Jepara.
Selain itu, tempat lain yang dinamakan dengan Klenteng di Kampung Welahan, yang menginspirasi Kartini menjadi seorang vegetarian dan mengaku sebagai “penganut” Buddha.
Menurut Ketua Yayasan Warna-Warni Indonesia (YWWI), Krisnina Maharani Akbar Tandjung, selain bertujuan menggugah masyarakat agar semakin mencintai budaya dan sejarah bangsa, “The Cities of Kartini’s Passion” ini digelar untuk bisa saling berbagi antara “berbagi” ibu-ibu di daerah dan ibu-ibu dari Jakarta.
“Harapan kami, kegiatan-kegiatan ini akan membangkitkan rasa percaya diri daerah akan sejarah lokal dan potensi yang dihasilkannya, seperti misalnya kerajinan batik Laseman Rembang, kain tenun Troso Jepara, ukiran dan tentu saja kulinernya,” ujar ketua yayasan yang akrab disapa Nina Akbar Tandjung ini.
Sebagai bagian dari misi untuk memberdayakan sejarah Kartini, Yayasan Warna- Warni Indonesia juga akan menyumbangkan buku-buku Kartini untuk koleksi Museum Kartini maupun di beberapa sekolah di Jepara dan Rembang, Jawa Tengah.
Uniknya, saat acara berlangsung, kegiatan ini juga didukung PT Kedaung yang akan mengeluarkan piring-piring dengan seri desain-desain khusus bergambar Kartini. Selanjutnya, piring-piring tersebut akan dihadiahkan kepada ibu-ibu PKK setempat dan ditampilkan di acara press gathering pada Kamis, 17 April 2007 kemarin.
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2008/04/18/29/101703/tapak-tilas-sejarah-perjuangan-ra-kartini (Jum’at, 18 April 2008)